Kampar - Guna mendukung terwujudnya Kabupaten Kampar layak anak, Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar mengadakan kegiatan sosialisasi Stunting (Gizi buruk). Puluhan kader Posyandu dan anggota PKK Desa nampak serius mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan di aula kantor Desa Koto Tibun, Sabtu (28/12/2019). Sosialisasi sangat penting guna menambah pengetahuan bagi para peserta akan penting kebutuhan akan gizi bagi anak, kata Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Lindawati, SKM usai acara. "Kebutuhan akan gizi terhadap anak harus menjadi perhatian, sejak dalam kandungan hingga usia 18 tahun, gizi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak," tuturnya. Sejalan dengan hal itu, kita juga menyampaikan sosialisasi Bina Keluarga Balita (BKB) dan Konvensi Hak Anak. Hal ini bertujuan agar para peserta bisa lebih paham dalam membina keluarga dan mengetahui hak-hak anak, ucapnya. "Mudah-mudahan para kader Posyandu dan PKK Desa bisa membagikan pengetahuan didapat kepada masyarakat terutama kaum ibu, sehingga masyarakat Desa Koto Tibun terbebas dari Stunting, begitu juga desa-desa yang ada di Kabupaten Kampar," harapnya. Jika angka Stunting bisa diturunkan, apalagi dihilangkan, saya yakin Kabupaten Kampar dapat mewujudkan Kabupaten layak anak. "Mari kita dukung bersama dengan memenuhi cakupan gizi kepada anak," ucapnya. Sementara, Kepala Desa Koto Tibun, Hasbirullah, S.Pdi menyampaikan sangat mendukung program pemerintah Kabupaten Kampar mewujudkan Kabupaten layak anak. Dengan kegiatan sosialisasi ini, mudah-mudahan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya cakupan gizi bagi anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. "Kita berharap masyarakat Koto Tibun kedepan terbebas dari Stunting dan dapat mewujudkan Desa Koto Tibun lebih baik," pungkas Hasbi. (Syailan Yusuf)